Tempat Wisata di Jogja: Piknik Sembari Nguri-uri Budaya Jawa

logo ramageek

Qisthi Ramadhani / 28 November 2022

Selain terkenal dengan julukan Kota Pelajar, Yogyakarta juga terkenal sebagai pusat kebudayaan. Ada berbagai warisan dan cagar budaya yang sampai saat ini masih dilestarikan keasrian dan keberadaannya, misalnya candi. Warisan dan cagar budaya ini menambah keanekaragaman tempat wisata di Jogja. Upacara-upacara adat yang kerap kali diselenggarakan selalu menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk bertandang. Upacara Sekaten misalnya yang diselenggarakan oleh Keraton Yogya untuk memperingati Maulid Nabi. Lalu upacara Grebeg yang diselenggarakan tiga kali dalam setahun pada bulan Maulud, Syawal, dan Besar. Di samping berbagai upacara adat, kamu dapat menikmati wisata kota Jogja dengan cara berikut ini. Ini dia daftar tempat wisata di Jogja yang wajib dikunjungi, check it out!

Tempat wisata di Jogja sembari nguri-uri budaya Jawa

Menyaksikan Sendratari Ramayana di Candi Prambanan

Pagelaran yang diadakan setiap tahun ini menceritakan tentang penculikan Dewi Shinta, perjalanan Anoman ke Alengka, kematian Rahwana, dan bertemunya kembali Rama dan Dewi Sinta. Sendratari ini digelar di Panggung Terbuka Prambanan pada pukul 19.30 – 21.30 WIB.

Menikmati alunan gamelan di Keraton Yogyakarta

Musik Jawa yang identik dengan kenong, rebab, gong, dan sebagainya ini dimainkan di Keraton Yogya setiap hari. Ada berbagai versi yang ditampilkan, yaitu untuk mengiringi tari klasik, karawitan, wayang golek, macapat, dan wayang kulit.

Belajar Membatik di Tembi Rumah Budaya

Membuat batik itu susah namun mudah jika dipelajari. Tembi Rumah Budaya memfasilitasi wisatawan yang ingin belajar membatik dengan gratis. Untuk menggambar dengan ‘malam’, menyendok dengan canting, kemudian menorehkan pada kain akan dipandu secara penuh. Destinasi ini dibuka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 15.00 WIB.

Berziarah ke Makam Raja Imogiri

Ada yang menarik ketika wisatawan akan berkunjung ke sini. Untuk mendekat ke Makam Sultan Agung ini, para pengunjung wajib mengenakan pakaian Jawa lengkap. Untuk laki-laki mengenakan beskap, blangkon, kain, sabuk, samir, dan timang. Sedangkan perempuan mengenakan kain panjang dan kemben. Syarat lain ialah tidak beralas kaki.

Mengamati Berbagai Keris di Museum Sonobudoyo

Ada sekitar 1200-an keris yang bertengger di ruang pameran di museum ini. Tidak hanya memamerkan keris dari seluruh penjuru nusantara, namun juga berbagai benda yang berpautan dengan keris. Misalnya wesi budha yang merupakan bahan baku untuk membuat keris pada 700-an Masehi. Kamu dapat melakukan aktivitas di atas sekaligus melestarikan kebudayaan Jawa yang memikat hati. Asyik, bukan? Kunjungan tempat wisata di Jogja akan terasa berbeda dari biasanya. Dari kunjungan yang biasanya ke pantai atau ke tempat belanja, menjadi ke sumber-sumber budaya. Ayo bagikan artikel ini ke rekan-rekanmu di mana pun berada. Let the journey begin!

Bagikan artikel ini ke